Terima Kasih Dream dan Sariayu, Lombok Menjadi Semakin Indah



Pertama kali tulis cerita di blog, biasanya cerita singkat di selembar kertas. Bingung harus mulai dari mana, tapi setelah ditulis jadi panjang juga ceritanya.

Baiklah, kita mulai. Aku Ai Fitriani, usia 23 tahun, hobi banget yang namanya ikutan kuis/ lomba. Meskipun jarang menang tapi ya coba aja dulu
😃 (kali aja menang.... hehee ). Nah, setelah sering ikutan kuis dengan hadiah umroh, liburan, paket kecantikan yang jarang banget menang, akhirnya dapet juga kesempatan untuk Liburan bersama Dream dan Sariayu  ke Lombok. 

Ya, Lombok merupakan pulau yang indah, siapa sih yang tidak tertarik untuk berkunjung kesana? Begitupun aku, mendapat kesempatan emas untuk berlibur ke Lombok selama 3 hari 2 malam dengan harga yang sangat “murah” merupakan suatu keberuntungan untukku.

Keseruan perjalanan dimulai dari tanggal 28 sampai 30 April 2017, bersama 10 orang peserta trip lainnya dari berbagai daerah. Berkumpul di Terminal 1B, dengan jadwal penerbangan 09:05 am, ini dia foto yang kami ambil di Bandara International Soekarno Hatta.


 Foto sebelum keberangkatan di Bandara International Soekarno Hatta

Tak lengkap rasanya bila tidak mengabadikan moment indah dalam sebuah kamera, ya sekedar berselfie atau ber wifie bersama peserta trip yang lain. Dan sesampainya di Lombok, kami mengambil foto kembali. Langit Lombok sangat cerah, suhunya juga cukup panas, namun untuk udaranya masih terbilang bersih, karena belum banyaknya kendaraan seperti di Ibukota.

 Foto sesaat setelah kami sampai di Bandara International Lombok


Oya, selain 10 peserta DreamTrip bersama Sariayu, kami juga ditemani oleh 2 orang panitia dari Dream.co.id, 3 orang dari Sariayu, dan 2 orang yang menjadi pendamping tour kami dari Jakarta. Sesampainya di Lombok, kami dibimbing oleh guide lokal asli Lombok, sehingga selain pengalaman kami menyenangkan, kami juga mendapat banyak pengetahuan tentang seni dan budaya di Lombok.

Cukup untuk perkenalannya, tempat pertama yang kami kunjungi di Lombok adalah Grand Royal Bill Hotel, karena sudah waktunya makan siang dan kami perlu tenaga untuk menjelajahi pulau Lombok 😃.

Setelah selesai mengisi tenaga, kami langsung menuju tempat pengrajin tenun khas Lombok. Motif indah dengan warna-warna yang berani menjadi salah satu ciri kain tenun khas pulau Lombok. Kami pun sempat mencoba pakaian adat Lombok dan beberapa peserta lain mencoba untuk menenun. Dibutuhkan kesabaran, ketelitian dan ketekunan, apalagi setelah tahu bahwa satu lembar kain, proses pengerjaannya bisa sampai 2 bulan (waah sabar banget kan).

Beberapa peserta DreamTrip mencoba mengenakan pakaian adat


Aktivitas menenun oleh pengrajin setempat

Selesai belajar tenun, kami melanjutkan perjalanan ke desa Sasak Ende, Sengkol Lombok. Desa Sasak Ende merupakan desa yang sangat unik, karena masyarakat di desa ini masih sangat menjunjung tinggi tradisi. Hal tersebut bisa langsung kita rasakan saat sampai di pintu masuk desa.

 Desa Sasak Ende - Lombok

Atap rumah warga terbuat dari daun ilalang yang disusun sangat rapi, dan uniknya lagi menurut salah satu penduduk (yang aku lupa tanya siapa namanya), atapnya tidak bocor. Selain itu, lantai rumah di desa ini terbuat dari kotoran kerbau yang dicampur dengan gilingan gabah/ gabah halus, dan dibentuk menggunakan tangan (luar biasa bukan? 😃). Bukan hanya itu, perawatan lantainya pun cukup unik karena proses pengepelan dilakukan dengan tangan. Caranya yaitu melapisi kembali lantai dengan campuran tadi (kotoran kerbau dan gilingan gabah). Rutinitas warga desa adalah bertani, dan tidak sedikit kami jumpai lumbung padi (tempat penyimpanan padi) di depan rumah warga. Setiap warga setidaknya memiliki 3-4 bangunan, yaitu rumah utama yang digunakan untuk tempat tidur, kamar mandi, dapur, dan lumbung padi.

Saat kami berada di desa Sasak Ende, kami disambut dengan tarian Peresean. Tarian ini konon digunakan pada acara adat untuk meminta hujan. Prosesnya pun sangat unik, beberapa orang memainkan musik dan dua orang lain seolah berkelahi sambil menari dengan perlengkapan tongkat dan tameng yang terbuat dari kulit kerbau, serta dalam pertarungan tersebut terdapat 1 wasit (entah apa namanya, tapi tugasnya seperti wasit) yang mengontrol jalannya pertarungan.

Foto bersama para penari Persean, Desa Sasak Ende- Lombok

Setelah belajar kebudayaan, kami melanjutkan perjalanan ke pantai Tanjung Aan. Di tengah perjalanan, setiap harinya kakak-kakak dari Sariayu menambah keseruan perjalanan kami dengan memberikan kuis, tentunya kuis ini berhadiah. Pertanyaannya meliputi produk Sariayu, dan cara kerjanya adalah siapa yang paling cepat mengangkat tangan dan memberikan jawaban yang tepatlah yang berhak menerima hadiah. (Seruu kaaan... :D).

Dan alhamdulillahnya, aku bisa dapetin hadiah di kuis pertama. Untuk pertanyaan "sebutkan produk apa saja yang ada pada sariayu hijab?". Wah, pertanyaannya gampang kan? Untungya aku cepat mengangkat tangan, jadi bisa menjawab pertanyaan itu lebih dulu. Siapa sih yang gak tau produk sariayu Hijab? Mulai dari shampoo, conditioner, hair tonic, dan hair mist nya yang terkenal dengan kandungan cabe rawit di dalamnya. Hadiah yang aku dapat adalah two way cake dan duo lip color dari Sariayu.

 
Yeee, ini dia hadiah dari Sariayu

Sesampainya di Tanjung Aan, kami dibuat kagum untuk kesekian kalinya. Tempat ini sangat indah,dengan menaiki batuan yang memisahkan 2 pantai, kita bisa melihat dua pantai sekaligus. Di sisi kanan ada pantai dengan hamparan pasir putih halus dan di sebelah kiri ada pantai berpasir putih dengan butiran sebesar merica, indah sekali.

 Tanjung Aan, Lombok

Tidak selesai di situ, perjalanan kami lanjutkan dengan menghampiri pantai Kuta Lombok, tapi sayang matahari terlalu cepat terbenam, sehingga kami tak punya banyak waktu untuk menikmati keindahan pantai Kuta.  

Perjalanan kami hari ini diakhiri dengan makan malam di salah satu restoran lokal. Setelah itu kami kembali ke hotel Lombok Garden untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk perjalanan besok. Selamat beristirahat 😃.

Hari ke-2 perjalanan kami dimulai, saatnya mengunjungi pulau indah di Lombok, yaitu Gili Trawangan, yang keindahannya menginspirasi brand Sariayu untuk meluncurkan trend warna baru 2017.

Seperti biasa, tour guide yang begitu handal menjelaskan satu persatu tempat yang ada di Lombok selama perjalanan kami, mulai dari Mataram, Senggigi, Malimbu, hingga sampai di Gili Trawangan. Kami, 10 peserta DreamTrip Lombok selalu menyempatkan diri untuk berfoto (memang hobi foto sih 😃 ) dan ini beberapa foto kami:

 Gili Trawangan, Lombok


Makan siang di Gili Trawangan 


Foto bersama seluruh peserta DreamTrip 

Sepulangnya dari Gili Trawangan, kami diajak berbelanja oleh-oleh di salah satu brand loLal yaitu sasakku, beberapa dari kami berbelanja cukup banyak disini, mulai dari kaos, pernak-pernik, sampai makanan/ minuman seperti kopi. Sayang karena terlalu asik berbelanja, saya sampai lupa mengabadikan moment belanja kali ini.

Setelah selesai berbelanja, kami langsung menuju salah satu rumah makan lokal, disana kami disuguhkan sate rambiga yang merupakan makanan khas Lombok, sate ini berbeda dengan sate lain karena rasa satenya sudah kuat meskipun tanpa ditambahkan bumbu apapun. Menurut tour guide  kami, sate tersebut memiliki rasa yang berbeda karena sebelum proses pembakaran, sate direndam terlebih dahulu dengan rempah-rempah dan cabai. Waaah, unik bukan 😃

Hari ke-3 DreamTrip, kami semua mengikuti beauty class bersama Sariayu. Ini dia tampilan sebelum dan sesudah beauty class, meskipun sebelumnya aku ber-makeup, namun ketika menggunakan sariayu yang bahannya alami dan halal terasa sekali perbedaannya, wajah jadi lebih segar.
                            
Before-after beauty class bersama Sariayu
 
Oya, ini dia produk yang aku gunakan. Didalam beauty map terdapat mouse foundation, marshmallow blush on, eye liner, mascara,  liquid eye shadow dan lipstick matte dari sariayu. Rasanya pengen bawa pulang semua makeupnya, terutama mouse foundation 😃
                   
Beauty Map Sariayu trend warna 2017, Inspirasi Gili Lombok

Kami diajarkan cara yang baik dan benar dalam menata riasan, dan diacara ini juga kami diberikan banyak kejutan. Dan alhamdlillah aku dapet kategori upload terbanyak (duuh, jadi ketauan kan doyan upload ) dan mendapatkan hadiah voucher belanja, two way cake dan lipstik duo lip color dari sariayu. Yeaaaaay, jadi punya lipstik banyak 😃 ……

Foto kemenangan di acara beauty class bersama Kak Deena dan Kak Nicky

Setelah merias wajah, perjalanan hari terakhir kami lanjutkan ke Islamic Center di pulau lombok, kami diajak berkeliling dan menaiki menara dengan ketinggian 114 meter, dari bangunan yang megah dan indah ini kita bisa melihat seluruh lombok. Sangat indah, melihat gunung Rinjani dari kejauhan, juga hamparan laut biru. Benar- benar Indah.

Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center Lombok

Setelah berkeliling masjid, kami melanjutkan perjalanan ke Narmada, jadi di Narmada  ini  terdapat pura tempat beribadah, dan yang membuat uniknya adalah bentuk bangunannya dibuat seperti gunung rinjani. Konon, dahulu kala (lawas banget ceritanya… hhee) raja disana berfikir bahwa ia tidak mungkin mendaki gunung Rinjani ( mungkin karena tugas kerajaan juga, jadi gak sempet mendaki) sehingga beliau meminta agar bangunan yang dibangun menyerupai Rinjani, agar dengan  menaiki anak tangga menuju pura sudah dapat diibaratkan mendaki gunung Rinjani.

Keindahan Narmada, Lombok

Waktu cepat sekali berlalu, setelah selesai berkeliling Narmada, kami langsung menuju Bandara international Lombok.  Sayang, penerbangan kami tertunda 2 jam, mungkin karena Lombok masih menginginkan kami tinggal (so sweet kaaan 😃 )

Foto saat kami di Bandara International Lombok

Itulah akhir perjalanan kami, terima kasih dreamco.id, terima kasih sariayu, dan terima kasih Lombok, semua semakin indah karena kalian 😃 :*





                                                                                                                        

Komentar

  1. Balasan
    1. Terimakasih loh sudah menyempatkan waktunya untuk berkunjung....

      Hapus
  2. Balasan
    1. alhamdlillah mba seli susanti.... ayoo kapan kapan kita mantai kesana...

      Hapus
  3. Nice blog, semoga blog nya semakin berkembang dan menginspirasi, khususnya kaum hawa. kalau acaranya dari saritampan baru kita ikutan.. :D

    BalasHapus
  4. Ajak aku ke sana dong Ayy :D

    BalasHapus

Posting Komentar